Penggunaan benih berkualitas, bermutu merupakan kunci sukses pertama dalam usaha menananam kedelai. Petani perlu menyadari pentingnya mutu benih yang baik dan bermutu tinggi memberi jaminan keragaman pentanaman dan hasil panen yang tinggi.
Syarat benih bermutu adalah :
- Murni dan diketahui nama varietasnya
- Memiliki daya tumbuh tinggi (>85%) dan vigur baik diperoleh dari tanaman yang telah masak, sehat, dan tidak terkena penyakit virus
- Biji sehat, bernas, mengkilat, tidak keriput, dan tidak terinfeksi cendawan dan bakteri
- Biji Bersih, tidak tercampur biji tanaman lain, atau biji perumpalan
Selain itu, petani juga perlu mengetahui kelas-kelas benih kedelai supaya dapat memilih benih dengan tepat sesuai dengan tujuan menanam kedelai, apakah untuk tujuan konsumsi atau produksi benih.
Berdasarkan mutu genefik, benih kedelai di kelompokkan menjadi empat kelas, yaitu :
1. Benih Penjenis (Breeder Seed) atau disingkat BS, Benih Penjenis biasanya dimanfaatkan sebagai sumber perbanyak Benih Dasar.
2. Benih Dasar (Foundation Seed) atau disingkat BD, merupakan keturunan pertama dari BS.
3. Benih Pokok (Stock Seed), disingkat BP merupakan keturunan dari BD.
4. Benih Sebar (Extension Seed), disingkat BR merupakan keturunan dari BP
Demikian penjelasan singkat mengenai cara memilih benih kedelai yang berkualitas.
0 comments:
Posting Komentar